Selasa, 05 Juli 2011

Kehidupan Ku


Kehidupan ku

Jika di tanya tentang kehidupan saya, saya sering menggkaji bagaimana sebenarnya kehidupan saya ini,karna kehidupan ini bukanlah bermula dari matahari terbit, tetapi dari saya dilahirkan.
Di saaat SMA dulu telah terpikir di benak saya untuk membantu ekonomi keluarga,bukan berarti kehidupan kami tidak mampu,saya berfikir dalam menjalani kehidupan ini saya harus merangkak dari kehidupan yang saya anggap paling sulit,
Maka seusai saya menamatkan diri dari SMA N 1 Deli Tua,saya terlebih dahulu bekerja sebagai buruh bangunan sampai saaat ini,teman-teman saya semua mengetahuinya!, tetapi tak ada perasaan malu sedikitpun dari batin ini,mereka hanya terkejut melihat saya masih mampu untuk menerima pelajaran di kelas walaupun menurut saya itu hanyalah kemauan diri untuk belajar!tidak lebih dari itu.
            Orang tua saya merasa cukup mampu menguliahkan kami,Saya anak ke 5 dari 6 bersaudara, anak ke 3 yang saat ini juga bisa ia kuliahkan.Biaya kuliah semuanya di tanggung orang tua saya,sedangkan uang yang saya hasilkan dari bekerja,saya gunakan untuk kebutuhan saya sehari-hari,seperti transport,foto copy,menyelesaikan tugas,kebanyakan si habis untuk kumpul bareng temen-teman di rumah
            Tapi semua itu tidak terlepas dari pemasalahan hidup, hidup ini tidah ada yang sempurna tak ada yang pernah sempurna!
            Sejak saya dilahirkan ibu saya sudah sakit, Sebenarnya si saya sedikit malu mengakui ibu saya sakit apa, sakit itu juga terjadi pada kakak saya yang tertua, tetapi mudah mudahan sejak ia menikah 2 tahun lalu ia berangsur sembuh, sakit yang di miliki ibu dan kakak telah benghabiskan biaya yang cukup besar  jika saya mampu menghitungnya mungkin sudah puluhan juta,mungkin karna ayah saya seorang pegawai negri, juga bekerja serabutan di luar ia masih mampu memenuhi kebutuhan kami,sering terpikir di benak saya untuk tidak kuliah karna,biaya obat untuk ibu dan kakak bukannya tidak besar sekitar 500 ribuan bahkan lebih, aaah tetapi semua itu sudah biasa di ke hidupan saya sudah menjadi hal yang lumrah, tetapi saya berfikir jikalau orang tua saya tidak bekerja lagi , mampukah saya membantu biaya obat ibu dan kakak saya!
            Terlepas dari tu semua,saya seorang manusia yang baru saja beranjak dewasa,tentunya juga memiliki segudang masalah,dari masalah pertemanan,persaudaraan,sosialisasi tetangga hingga cinta
Pertemaman, Di kerenakan harus bekerja sambil kuliah,saya perlahan menigggalkan kehidupan itu, teman-teman disekitar rumah sudah jarang saya temui,tinggallah teman sewaktu saya SMA dulu dan teman-teman di di kampus,itupun saya tidak terlalu dekat,saya masih mengganggap,teman di kampus bukan teman sejati, berbeda dengan teman SMA, susah senang kami rasakan bersama.
Persaudaraan,keluarga kami termasuk keluarga besar,dari kakek saja sudah sangat banyaksehingga saya tidah begitu mengenal struktur keluarga saya,berakar dari suku Jawa ,keluarga kamiberasal dari suku Jawa ,jadi silahturahmi dan kekeluargaan haruslah di pegangg teguh, kini tinggal lah orangtua yang mengerti silsilsilah keluarga.
Sedangkan masalah cinta, merupakan suatu hubungan spesial yang kita jalin dengan orang lain,saya hanya sekali menjalin hubungan itu tapi sudah dibuat sakit hati,jadi hingga saat ini dan entah sampai kapan tetap sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar